Sambut Ramadhan, Warga Binaan LPKA Kelas II Lombok Tengah Lakukan Tradisi Basuh Kaki Ibu

Lombok Tengah NTB - Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H tahun 2024, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB menggelar acara Basuh Kaki Ibu / Orang tua yang dilakukan Oleh Warga binaan kepada Ibu /orang tua, Kamis (07/03/2024).

Acara rutinitas tahunan dan telah menjadi Tradisi LPKA kelas II  Lombok Tengah dalam setiap menyambut datangnya bulan Puasa Ramadhan atau Hari ibu ini berlangsung di Lapangan LPKA Lombok Tengah yang dihadiri para undangan.

Baca juga: Kapolres KSB AKBP Heru Muslimin Kunjungan Silaturahmi Kamtibmas di Masjid Al Furqon Jereweh

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kepala Divisi Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham NTB, Asisten 1 Pemkab Lombok tengah, Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Ketua Pengadilan Negeri Praya, Kepala UPT Se Pulau Lombok Lingkup Kanwil Kemenkumham NTB, serta para Ibu / orang tua dari para warga binaan LPKA kelas II Lombok Tengah.

Baca juga: Memelihara Kamtibmas di Sumbawa Barat, Kapolres Silaturrahmi Dengan Paguyuban Jawa

Plt. Kepala LPKA kela II Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB Amam Syaifulhaq, kepada media ini usai acara berlangsung mengatakan, bahwa kegiatan basuh kaki oleh warga binaan kepada ibu / orang tuanya itu sebagai momentum membersihkan diri serta penyampaian permohonan maaf kepada Ibu atau orangtua selaku yang melahirkan dan membesarkan dirinya.

Sehingga diharapkan dapat meningkatkan semangat hidup serta motivasi bagi warga binaan terlebih dalam menjalankan puasa Ramadhan. Oleh karena itu momentum ini diselenggarakan oleh LPKA saat menjelang Puasa ataupun hari ibu.

Baca juga: Bhbinkamtibmas Kelurahan Menala Data Warga Yang Mendapatkan Bantuan BTPKLW

“Wujud kecintaan anak-anak binaan terhadap orang tuanya, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta serta penyesalan atas apa yang pernah dilakukan selama ini, sehingga Ibu dan keluarga yang telah membesarkannya membuka pintu dan memberikan maaf bagi anak-anak warga binaan, ”ucapnya.

Menurutnya, tentu momen ini menjadi edukasi kepada warga binaan untuk dapat hidup lebih baik lagi dengan tidak mengulangi hal yang sama kembali di masa-masa yang akan datang.

Baca juga: Teknis Pendistribusian Dana Bantuan Masyarakat Terdampak Pandemi

“Semoga kegiatan ini akan memberikan semangat dan kekuatan bagi anak-anak warga binaan untuk hidup lebih baik lagi. Dan terakhir kita semua berharap ibadah puasa serta ibadah lainnya yang dilakukan anak-anak kita di dalam bulan suci Ramadhan ini dapat diterima Allah SWT, ”pungkas Umam Syaifulhaq. (Adb)